Selasa, 31 Januari 2017

Penyesalan Terlambat

Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pertemuan singkat itu mengawali kisah kasihku di sekolah. Pertemuan yang akhirnya merubahku menjadi sosok wanita yang tak punya moral. Merubah semua kehidupanku. Kehadirannya di hidupku seakan menghipnotisku untuk mengikuti permainan konyolnya. Permainan yang seharusnya dapat aku jauhi.

Sosok Andi yang biasa menipu semua orang yang ada di dekatnya, cakep sih tapi bertolak belakang dengan sifatnya yang tak pernah mengenal moral dan agama. Dan aku salah satu cewek yang telah terjebak dalam permainannya. Membuatku sulit tuk melangkah meninggalkan sosok Andi yang terlanjur menjadi tamu di hatiku.
Baik, tak akan ku ceritakan panjang lebar Andi itu seperti apa.

Aku siswi SMA Tunas Bangsa kelas XI. Namaku Sinta. Sinta Dwi Prihastuti. Aku berasal dari orang yang berkecukupan. Semua menghormatiku, karena aku anak dari Ayah yang terkenal. Aku anak tunggal dari kedua orang tuaku. Tetapi, walaupun aku anak tunggal orangtuaku tidak pernah yang namanya memanjakanku. Dari kecil aku hidup mandiri. Dan Alhamdul
... baca selengkapnya di Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 22 Januari 2017

Kisah Dua Tukang Sol

Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. ?Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.? pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

?Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?? kata mang Udin memulai percakapan.

?Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.? kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

?Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.? ka
... baca selengkapnya di Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 19 Januari 2017

Teori dan Praktek

Teori dan Praktek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari seorang Murid menulis surat kepada gurunya yang tinggal di seberang sungai.

?Guru, kini murid sudah mencapai tingkat spiritual ?Tidak goyah oleh goncangan 8 angin? .

Kini jiwa murid tenang dan tegar bagai gunung, hening bagai air telaga dan ... (seterusnya...)

Delapan angin yang dimaksud adalah delapan kondisi hidup, yaitu :

Pujian dan Penghinaan, Popularitas dan nama buruk, aman sejahtera dan Bahaya, Berkah dan Musibah.

Setelah membaca, Sang guru dengan senyum sabar membalas surat muridnya. Su Dong Bo dengan bangga membuka surat gurunya.

Dalam surat hanya tertulis satu kata: "Kentut (bohong)"

Si Murid langsung naik pitam,? Guru sungguh keterlaluan, selalu negative thinking, suka curiga, prejudis, prasangka buruk, aku harus segera menemui guru, ku ajak debat terbuka, akan kubuktikan kalau aku tidak bohong!?

Si Murid sege
... baca selengkapnya di Teori dan Praktek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Januari 2017

Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang

Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SUARA BERADUNYA PEDANG terdengar berkepanjangan di lereng bukit Cemoro Sewu padahal hari masih gelap dan udara mencucuk dingin. Binatang hutanpun menyingkir ketakutan. Karena yang terdengar bukan hanya suara beradunya senjata tajam itu namun juga ada bentakan - bentakan serta hentakan-hentakan kaki yang menggetarkan tanah.

Siapa yang pagi-pagi buta telah saling baku hantam seolah-olah tidak ada waktu menyelesaikan urusan di siang hari?

Di antara kerasnya suara pedang beradu tiba-tiba terdengar suara tawa mengekeh. Lalu ada orang yang bicara dalam kegelapan.

"Bagus! Bagus Wilani! Sepuluh jurus kau bisa bertahan, sepuluh jurus kau balas, mendesak!

Bagus! Ilmu pedangmu sudah cukup matang! Yang penting kini adalah berlatih terus!"

"Terima kasih untuk pujian itu kakek guru! Semua itu berkat gemblengan yang kakek guru berikan!"

Ternyata di lereng bukit Cemoro Sewu itu bukan terjadi perkelahian, melainkan seorang murid dan guru tengah berlatih ilmu pedang di gelap buta menjelang dini hari!

Sang guru adalah seorang kakek berambut putih panjang. Dia mengenakan pakaian berbentuk selempang seperti pakaian
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 06 Januari 2017

Dirindu Dinginnya

Dirindu Dinginnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bau pagi yang khas menelusup masuk lewat jendela kayu kamar ku. Bau embun mulai datang. Uh! Jatuh tepat di atas kelopak mata ku. Siapa lagi kalau bukan ayah yang melakukannya. “Bangun anak manja, sekolah tak menunggu kedatangan mu untuk memulai kegiatannya”, ucapnya dingin. Sedingin air dalam bak mandi yang tak pernah hangat. Begitulah drama pagi yang selalu terjadi setiap hari di rumah kami.

Setelah melahirkan aku, ibu sering sakit-sakitan. Akhirnya, ketika umur ku baru menginjak sepuluh bulan, ibu meninggalkan kami berdua untuk selamanya. Ayah yang pribadinya kaku dan dingin harus berusaha merangkap menjadi sosok ibu. Meskipun susah bersikap lembut tapi setidaknya ia berusaha menjadi orangtua yang baik bagi ku, mencukupi segala kebutuhan ku dan melindungi putri semata wayangnya ini dari bahaya kehidupan di luar rumah kami. Rumah kami yang dingin.

Ayah memberi ku nama ‘Anisa Wahid’. Guru ku di sekolah menengah pertama pernah membahas arti nama-nama semua murid di kelasnya. Tidak banyak, kelas ku isinya hanya 10 orang. Maklum desa ku terpencil, kesadaran pentingnya pendidikan pun
... baca selengkapnya di Dirindu Dinginnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1